Friday, October 29, 2010

On Halloween

Hallowen, sebuah event kultural yang berasal dari "ancient celtic" di Irlandia, Inggris dan Perancis. Biasanya mereka merayakan hallowen pada tanggal 1 November sebagai "the end of summer and the harvest of season". Tgl 31 Oktober mereka merayakan "samhain". Kebudayaan "trick and treating", sebuah kebiasaan dari abad 9 untuk melakukan "souling" pada tgl 2 November. Biasanya kebiasaan ini dipergunakan untuk membantu orang miskin, tetapi justru now secara sekuler, "trick and treating" dianggap sebagai "just for fun" saja.

Bagaimana orang kristen menanggapi Hallowen? Father Gabriele Amorth, pastor Vatican yang berkecimpung dalam pengusiran setan (exorcism) di Roma mengatakan bahwa " Kalo anak-anak Inggris dan American menyukai pakaian iblis dan penyihir hanya dalam sehari dalam setahun, itu bukanlah masalah. toh itu hanyalah sebuah permainan, tidak ada maksud yang lain. Saya tidak setuju. Secara directly, Hallowen adalah paganisme yang mempromosikan satanisme, penyembahan berhala, mistik hitam, okultisme (Ulangan 18:9-13) dan orang kristen dipanggil bukan untuk dipengaruhi oleh hallowen tapi orang kristen harus memberikan pengertian yang mendidik generasi muda utk tidak dipermainkan oleh setan, tetapi kembali ke jalan Tuhan (Efesus 5:11. Jadi tidak ada common ground dalam Hallowen. Injil harus lebih diberitakan oleh jemaat dan hamba Tuhan dengan hati yang takut akan Tuhan, mengasihi kebenaran dan memperjuangkan kebenaran Tuhan di dalam terang Injil Tuhan, bukan kegelapan.

Dalam Kasih-Nya
Daniel Santoso
Taipei, Taiwan, ROC

No comments:

Peran Gereja dalam Dunia  Yoh 8:21-29, 30-32 Bagaimanakah seharusnya gereja berperan di dalam dunia ini? Khususnya Hamba Tuhan, jemaat, dan ...