Tuesday, February 06, 2007

Peace on Earth

Nats Alkitab : Lukas 2:8-14

Mengapa hari ini setiap kita diajak untuk mendengarkan renungan Natal pada hari ini ? Karena Natal memiliki kedalaman “ meaning “ yang belum pernah dikerjakan oleh siapapun dan belum pernah “ exist “ di zaman manapun ! Oleh karena itu, Natal menyimpan “ meaning “ yang misterius tetapi memberikan pengharapan kepada kita semuanya.

Saat sekumpulan malaikat menampakkan diri pada para gembala di Betlehem, mereka berkata “ Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia, yang berkenan kepada-Nya “. Saat saudara dan saya membaca statement tersebut, apakah yang terlintas di dalam benak saudara sekalian ? Imajinasi saya sedang meragukan para gembala yang “ langsung percaya “ dengan statement malaikat tersebut. Bukankah sejak nabi Maleakhi, vaccum “ statement Ilahi dari Sorga “ selama 400 tahun ? jika kita melihat statement Ilahi dari malaikat kepada para gembala dibandingkan dengan konteks zaman sekarang maka kita mungkin akan bersikap “ skeptic “ serta mengharapkan bukti-bukti ilmiah yang rasional untuk membuat setiap kita mengerti statement Ilahi-Nya.

Kedua, Benarkah Damai itu datang ke bumi ? Bukankah statement ini aneh ? Kalau kita melihat di dalam konteks sekarang maka kita justru melihat dunia sedang “ asyik “ berperang dan bencana terus dialami oleh manusia sehingga mematikan jiwa terus menerus. Damai di bumi, statement apaan ini ! Be Realistic donk ! Lihat, orang kristen bukannya memperoleh kedamaian di bumi, malah gerejanya dibakar, rumahnya dijarah, anak mereka diperkosa, bahkan mereka dipenjarakan dan mati martir karena diteror gerakan anti – Kristus. Melalui realita ini, masihkah engkau bicara “ damai “ ?

Ketiga, Saat Damai itu datang ke bumi maka Kehendak Baik di antara manusia, manusia memiliki kehendak baik dengan “ others “ ? kalau ada maunya, Iya Betul ! Jika itu menguntungkan, Okay, why not ? Bukankah sebagian orang kristen memiliki mental seperti itu ? kita seringkali merugikan sesama orang kristen sendiri sehingga akhirnya identitas kekristenan kita menjadi batu sandungan orang lain untuk mempercayai diri orang kristen maupun Yesus Kristus.

Secara doktrinal, ketiga pertanyaan tadi hendak mempertanyakan apa ? Kedaulatan Allah dan Rencana kekal Allah. Come on, You Tell Me, What is exactly means of Peace on Earth ? Dalam Film Superman Return, Lex Luther berusaha memberikan jawaban bahwa “ Allah tidak mungkin mensharingkan kepada manusia setiap kekuatan-Nya atau knowledge-Nya “. Sebuah gambaran skeptic Lex Luther terhadap Allah yang sebenarnya juga membuat setiap kita bercermin terhadap diri kita sendiri bahwa seringkali kita skeptic terhadap Kedaulatan Allah maupun Rencana kekal Allah. Seperti Lois Lane ( Superman Returns ) memperoleh penghargaan jurnalistik atas sebuah karya kontemporer yang ditulisnya yaitu “ Why the world doesn’t need Superman ? “ yang memberikan conclusion bahwa “ no more saviour “.

Dimanakah Damai itu ? Yesus pernah berkata bahwa Damai yang Kuberikan bukan seperti apa yang dunia berikan ! Oleh karena itu “ Damai “ yang Tuhan berikan bukanlah sesempit apa yang dipikirkan oleh manusia tetapi Damai yang “ universal “ dan meaningfull yaitu Damai diselamatkan oleh Anugerah di dalam Kristus. Disini kita bisa mengaminkan “ Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi “ karena manusia tidak bisa mendeskripsikan maupun meniru kemuliaan-Nya dengan kapasitas sempit mereka.

Saat Superman mengajak Lois Lane terbang ke atas langit dan mereka melihat ke bawah, keindahan lampu-lampu gedung pencakar langit yang menyala maupun cahaya lampu mobil lalu lalang yang memberikan warna-warni dalam pemandangan mereka, Lois Lane hanya melihat “ perfect view of city “ yang mengagumkan. Bagaimana dengan Superman ? Ia justru melihat “ complicated situations in the perfect view of city “ yaitu They Need Help ! Lois Lane tidak bisa mendengarnya ! Superman bisa mendengarnya ! Apa yang kita bisa pelajari dari bagian ini ? Banyak orang yang tidak bisa mendengar seperti Lois Lane, dimanakah damai di bumi itu, mereka menganggap damai itu berada di tangan presiden, teroris, selebritis, milioner dan sebagainya. Itu hanyalah kedamaian yang fana ! Allah melihat kedamaian yang manusia perlukan adalah kembali bertemu Bapa di So
rga yang kekal hanya melalui Kristus Yesus. Inilah arti sebuah Inkarnasi !

Biarlah melalui Hari Natal ini saat kita bukan hanya bersukacita karena menerima kado saja tetapi kita bersukacita karena kita menikmati satu-satunya kado yang memberikan kedamaian sejati tuk pulang ke Sorga kekal, hanya melalui Yesus Kristus ! maukah saudara beriman dan berkenan kepada-Nya hari ini ? Maukah engkau memberitakan Kristus bagi orang yang belum bisa mendengar-Nya ? Puji Tuhan !

Dalam Kedamaian-Nya
Daniel Santoso
Shanghai, China

No comments:

Peran Gereja dalam Dunia  Yoh 8:21-29, 30-32 Bagaimanakah seharusnya gereja berperan di dalam dunia ini? Khususnya Hamba Tuhan, jemaat, dan ...