
Di dalam kelas, Pdt Dr. Stephen Tong pernah mengupas kenapa manusia terkadang kurang sabar ; 1. SELF – pembawaan 2. Kurang menghargai dalil atau hukum 3. Melihat orang maka kita terpacu ( Kain melihat Habel ) 4. Menghadapi kehidupan yang “ gak selesai-selesai “ seperti baru pindahan barang yang buanyak banget. Saya kagum melihat segala sesuatu di dalam dunia ini, saya tidur di lantai, lantai sabar menampung saya. Saya berjalan di atas aspal, aspal sabar menanggungnya. Saya banting barangpun, aspal maupun lantai tidak protes. Terkadang kita harus belajar sabar dari sekeliling kita. Tetapi kita bukanlah benda mati karena Allah adalah Guru dan Ciptaan-Nya adalah murid maka kita adalah makhluk yang mendidik maka nuansa “ Jangan “ itu mendidik ! so lets return to the normal concept of value!
Hidup manusia tidak dapat lepas dari kesakitan, kecapekan, kejenuhan tetapi saya percaya bahwa Kita sedang mengambil bagian di dalam rencana kekal Allah. Kita ada kebebasan untuk memilih sendiri. Kita cenderung menyingkirkannya 100 % segala kepahitan tersebut tetapi mari kita belajar taat dan sabar terhadap waktu Tuhan.
biarlah kata “ jangan “ di dalam jalur Tuhan terus mendoakan dan mendidik kita tuk jadi orang yang sabar di dalam Kebenaran. Orang sabar di dalam Tuhan disayang Tuhan, Amin ? liat Ayub ?
Dalam Pemeliharaan-Nya
Ev. Daniel Santoso
Taipei, Taiwan
Keep Praying
No comments:
Post a Comment